Gitstraining

Author name: gitsamikom

Kursus Digital Marketing Gits Training
Program Pelatihan

Digital Marketing

Digital Marketing Pentingnya digital marketing untuk usaha atau bisnis. Setiap usaha membutuhkan strategi marketing untuk menarik lebih banyak pelanggan yang nantinya akan memberikan keuntungan lebih besar. Dengan memanfaatkan digital marketing bisa membantu bisnis semakin dinamis, pemasaran yang lebih modern dan sesuai tujuan bisnis. Pada program ini aktivitas pembelajaran secara individu dan project akhir dalam bentuk tim. Pada pembelajaran individu, setiap peserta akan mengikuti kelas dalam bentuk synchronous dan asynchronous. Peserta dapat berkonsultasi  dengan  expert terkait materi yang dipelajarinya. Selain itu, setiap peserta akan memiliki pembimbing proyek dan dapat berkonsultasi jika peserta menemui kesulitan dalam mengikuti pembelajaran maupun ketika mengerjakan proyek. Jaminan Mutu Modul Pembelajaran Dalam program ini, Amikom Center memberikan mutu pembelajaran berbasis kompetensi bagi para peserta diantaranya:: Knowledge : proses pembelajaran berbasis industri digital dengan kurikulum studi kasus. Skill : proses pengembangan dari knowledge melalui penugasan berbasis studi kasus dengan aspek (technical Skill, interpersonal skill, problem solving) Attitude : proses dalam pembentukan sikap mental positif, nilai-nilai pribadi serta tingkah laku positif yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan/kegiatan. Collaboration : proses menumbuhkan sikap berkolaborasi untuk menciptakan sebuah karya berbasis teknologi digital. Technopreneurship : Proses pembentukan SDM berdaya saing tinggi dengan berwirausaha bidang teknologi. 1. Konsep Digital Marketing Sasaran pengembangan skill : peserta mampu memahami konsep digital marketing, peserta mampu memahami kaidah dasar digital marketing, peserta mampu memahami framework digital marketing, dan peserta mampu memahami pentingnya digital marketing. Detail Pembelajaran Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun, melakukan diskusi secara berkala terkait pemahaman fundamental tentang digital marketing, optimalisasi kegiatan digital marketing, penyusunan rencana promosi, serta penguasaan tools digital marketing. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (Learning Management System) berupa materi PPT dan tutorial yang menunjang, pemberian tugas yang berkaitan digital marketing guna memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta. Metode Asesmen Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang dinilai dari hasil tugas. 2. Riset Pasar Sasaran pengembangan skill : peserta mampu menjelaskan definisi riset pasar, jenis-jenis dan manfaat riset pasar, peserta mampu menyusun rencana riset pasar dan melakukan riset pasar dengan tools digital untuk suatu ide produk yang akan dipasarkan secara digital, peserta mampu mengidentifikasi keywords yang sedang trending dan keywords kompetitor yang similar dengan keywords inti. Detail Pembelajaran Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun, melakukan diskusi secara berkala terkait pemahaman fundamental tentang digital marketing, optimalisasi kegiatan digital marketing, penyusunan rencana promosi, serta penguasaan tools digital marketing. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (Learning Management System) berupa materi PPT dan tutorial yang menunjang, pemberian tugas yang berkaitan digital marketing guna memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta. Metode Asesmen Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang dinilai dari hasil tugas. 3. SWOT & Segmetation Sasaran pengembangan skill : Detail Pembelajaran Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun, melakukan diskusi secara berkala terkait pemahaman fundamental tentang digital marketing, optimalisasi kegiatan digital marketing, penyusunan rencana promosi, serta penguasaan tools digital marketing. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (Learning Management System) berupa materi PPT dan tutorial yang menunjang, pemberian tugas yang berkaitan digital marketing guna memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta. Metode Asesmen Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang dinilai dari hasil tugas. 4. Konsep Search Engine Optimization (SEO) Sasaran pengembangan skill : peserta mampu memahami algoritma dalam setiap media sosial, peserta mampu melakukan riset keyword dan hastag yang sedan trending, peserta mampu menerapkan optimasi SEO-On Page dan SEO-Off Page. Detail Pembelajaran Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun, melakukan diskusi secara berkala terkait pemahaman fundamental tentang digital marketing, optimalisasi kegiatan digital marketing, penyusunan rencana promosi, serta penguasaan tools digital marketing. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (Learning Management System) berupa materi PPT dan tutorial yang menunjang, pemberian tugas yang berkaitan digital marketing guna memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta. Metode Asesmen Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang dinilai dari hasil tugas. 5. Pemasaran Online menggunakan Social Media Sasaran pengembangan skill : peserta mampu melakukan optimasi pada social media marketing melalui content marketing, KOL marketing, social media organics (Instagram dan Tiktok), dan social media ads. Detail Pembelajaran Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun, melakukan diskusi secara berkala terkait pemahaman fundamental tentang digital marketing, optimalisasi kegiatan digital marketing, penyusunan rencana promosi, serta penguasaan tools digital marketing. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (Learning Management System) berupa materi PPT dan tutorial yang menunjang, pemberian tugas yang berkaitan digital marketing guna memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta. Metode Asesmen Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang dinilai dari hasil tugas. 6. Iklan (adversiting) Sasaran pengembangan skill : peserta mampu membangun awareness, engagement, dan conversion melalui iklan, peserta mampu menentukan audiens yang cocok untuk diiklankan, peserta mampu merancang materi berupa iklan video maupun grafis, peserta mampu menentukan winning ads dan melanjutkan beriklan dengan scale up, peserta mampu mengidentifikasi hasil analisis iklan dengan melihat jumlah lead dan conversion yang masuk. Detail Pembelajaran Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun, melakukan diskusi secara berkala terkait pemahaman

Kursus Graphic Designer Gits Training
Program Pelatihan

Desainer Grafis

Pada program ini aktivitas pembelajaran secara individu dan project akhir dalam bentuk tim. Pada pembelajaran individu, setiap peserta akan mengikuti kelas dalam bentuk synchronous dan asynchronous. Peserta dapat berkonsultasi dengan expert terkait materi yang dipelajarinya. Selain itu, setiap peserta akan memiliki pembimbing proyek dan dapat berkonsultasi jika peserta menemui kesulitan dalam mengikuti pembelajaran maupun ketika mengerjakan proyek.

Kursus Data Analyst
Program Pelatihan

Data Analyst

PELATIHAN IT SERTIFIKASI BNSP Data Analyst​ (SOFTWARE DEVELOPMENT AND DATA SCIENCE) Promo 20 Pendaftar Pertama! Rp 4.800.000 Rp 3.900.000 Pelatihan Online Selama 4 Hari Sertifikasi Online Selama 1 Hari Sertifikat Pelatihan Data Analyst Sertifikat Data Analyst BNSP Daftar Via WhatsApp Kenapa Bidang Junior Data Analyst sangat potensial? Permintaan Tinggi untuk Data Analyst di Era Digital Dengan semakin berkembangnya bisnis yang berbasis data, kebutuhan akan Data Analyst terus meningkat. Menurut laporan dari World Economic Forum, permintaan untuk Data Analyst diperkirakan tumbuh sebesar 25% hingga tahun 2025, didorong oleh meningkatnya penggunaan data dalam pengambilan keputusan bisnis. Banyak perusahaan, mulai dari sektor e-commerce, fintech, hingga layanan kesehatan, sangat membutuhkan tenaga ahli yang mampu menganalisis data untuk memberikan wawasan strategis dan meningkatkan efisiensi operasional. Pelatihan dan Sertifikasi Junior Web Programmer untuk memulai karir di dunia web development Sertifikasi ini menyediakan pengetahuan dasar yang diperlukan untuk menganalisis dan menginterpretasi data. Pelatihan mencakup penguasaan alat-alat analisis data seperti Excel, SQL, dan Python, serta dasar-dasar statistik dan visualisasi data. Dengan mengikuti program sertifikasi ini, peserta akan mendapatkan keterampilan teknis yang dibutuhkan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data guna mendukung pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik.   Tentang Pelatihan Ini Pelatihan dan Sertifikasi Data Analyst dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang analisis data serta keterampilan praktis dalam mengolah dan menganalisis data menggunakan tools yang relevan. Program ini mencakup konsep penting seperti pengolahan data dengan Excel dan SQL, analisis statistik dasar, visualisasi data menggunakan Power BI dan Tableau, serta dasar-dasar machine learning. Peserta akan belajar cara membersihkan, mengolah, dan menganalisis data untuk menghasilkan wawasan yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan bisnis, serta mempresentasikan hasil analisis dengan visualisasi yang efektif dan mudah dipahami. Rincian Unit Kompetensi No Kode Unit Judul Unit Kompetensi 1 J.62DMI00.010.1 Menentukan Label Data 2 J.62DMI00.001.1 Mengumpulkan Data 3 J.62DMI00.005.1 Menelaah Data 4 J.62DMI00.006.1 Memvalidasi Data 5 J.62DMI00.007.1 Menentukan Objek Data 6 J.62DMI00.008.1 Membersihkan Data 7 J.62DMI00.009.1 Mengkonstruksi Data 8 J.62DMI00.013.1 Membangun Model 9 J.62DMI00.014.1 Mengevaluasi Hasil Pemodelan Manfaat dalam Dunia Kerja dan Profesional Permintaan Tinggi di Pasar Kerja:Dalam era digital yang serba data, kebutuhan akan Database Analyst terus meningkat. Sertifikasi ini menjadi nilai tambah yang signifikan bagi mereka yang ingin memulai atau mempercepat karir di bidang manajemen dan analisis data. Keterampilan Praktis yang Langsung Diterapkan:Peserta akan dibekali keterampilan dalam mengelola, memelihara, dan menganalisis database dengan menggunakan SQL, sistem manajemen database, dan alat analitik lainnya. Keahlian ini sangat dibutuhkan di sektor seperti keuangan, kesehatan, hingga e-commerce. Jalur Cepat Menuju Karir Cemerlang:Sertifikasi ini adalah jalan pintas bagi Anda yang ingin meniti karir sebagai Database Analyst. Dari entry-level, peserta memiliki peluang untuk berkembang menjadi Database Administrator atau Data Engineer dalam waktu singkat. Daya Saing yang Kuat di Pasar Kerja:Sertifikasi ini memberi Anda keunggulan kompetitif yang jelas di pasar kerja. Dengan bukti kemampuan yang terukur, Anda dapat lebih percaya diri dalam melamar posisi di perusahaan yang berfokus pada data dan teknologi. Fondasi Kokoh untuk Keahlian Lanjutan:Pelatihan ini memberi dasar yang kuat untuk Anda yang ingin mendalami dunia analisis data lebih lanjut, termasuk peluang untuk mendapatkan sertifikasi lanjutan seperti Big Data, Data Science, atau Cloud Database Management. Peningkatan Nilai Profesional di Mata Perusahaan:Sertifikasi ini tidak hanya mengukur keterampilan teknis Anda, tetapi juga komitmen terhadap pengelolaan data yang akurat dan aman. Anda akan dipandang sebagai profesional yang mampu mendukung transformasi digital dengan solusi berbasis data yang efisien dan berdampak nyata. Benefit Lengkap Pelatihan dan Sertifikasi Junior Web Programmer Materi Pelatihan Berbasis SKKNIMengikuti standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) untuk memastikan pembelajaran yang relevan dan sesuai kebutuhan industri. 4x Sesi Pertemuan Online via ZoomMenghadirkan pelatihan interaktif yang dapat diakses dengan mudah di mana saja, memungkinkan peserta belajar dengan fleksibel melalui platform Zoom. 1x Uji Kompetensi OnlineKesempatan untuk menguji kemampuan dan pengetahuan melalui ujian berbasis online sebagai syarat memperoleh sertifikasi. GRATIS Mengulang UJIKOM (jika tidak direkomendasikan)Memberikan kesempatan bagi peserta yang belum lulus untuk mengulang ujian kompetensi secara gratis. Rekaman ZoomAkses ke rekaman setiap sesi pelatihan, sehingga peserta dapat meninjau kembali materi kapan saja untuk mendalami pemahaman. Modul Pembelajaran dan File Studi Kasus ProjekDisediakan modul pembelajaran lengkap dan studi kasus nyata yang membantu peserta menerapkan pengetahuan dalam skenario dunia kerja. Aplikasi PendukungPeserta akan mendapatkan akses ke berbagai aplikasi dan alat analisis data terkemuka, seperti Python, R, Excel, dan platform visualisasi data seperti Tableau dan Power BI. Akses ini akan mendukung latihan dan proyek praktis, memperkuat keterampilan analisis peserta baik selama pelatihan maupun setelahnya. 2 Sertifikat (Sertifikat Pelatihan dan Sertifikat Kompetensi) Peserta akan menerima dua sertifikat: satu sertifikat pelatihan sebagai tanda partisipasi, dan sertifikat kompetensi sebagai bukti kelulusan uji kompetensi yang diakui secara profesional. SouvenirHadiah eksklusif sebagai bentuk apresiasi bagi peserta yang telah mengikuti pelatihan. Siapa Saja yang Bisa Mengikuti Program ini? Mahasiswa Fresh Graduate Karyawan Pekerja Industri Dosen/Guru Persyaratan Fotokopi kartu Identitas (KTP/SIM/Passport) Fotokopi Ijazah terakhir (Pendidikan minimal SLTA/Sederajat) Surat pengalaman kerja (jika ada) Sertifikat pelatihan Data Analyst (akan anda dapatkan setelah mengikuti rangkaian pelatihan dari program ini) Curriculum Vitae / Daftar Riwayat Hidup Pas Photo berwarna 3×4 sebanyak 4 lembar background merah Klien Kami Timeline Pelajaran Apa Yang Akan Kamu Pelajari? Mulai Chapter 1 : Konsep Dasar Jaringan Komputer Identifikasi Kebutuhan Jaringan Merancang Pengalamatan Jaringan Memasang Jaringan Nirkabel Chapter 2 : Konfigurasi Switch Pada Jaringan Identifikasi Kebutuhan Jaringan Merancang Pengalamatan Jaringan Memasang Jaringan Nirkabel Chapter 3 : Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat jaringan dalam Satu Autonomous System Identifikasi Kebutuhan Jaringan Merancang Pengalamatan Jaringan Memasang Jaringan Nirkabel Chapter 4 : Studi Kasus Project Network Enterprise Identifikasi Kebutuhan Jaringan Merancang Pengalamatan Jaringan Memasang Jaringan Nirkabel Galeri Pelatihan dan Sertifikasi Kunjungan ke Perusahaan Kursus Informatika Mengajar Anak Magang Seminar Acara Rapat Bersama Kegiatan Pelatihan Kelebihan Sertifikasi di Gitstraining video pembelajaran Tonton dan nikmati rekaman belajar jaringan komputer yang dapat diputar ulang kapan saja untuk meningkatkan skill anda! ⁠Desain Prototipe Jaringan Explore dan modifikasi desain topologi jaringan sesuai keinginan Anda Sumber Belajar Tambahan Cek rekomendasi buku, artikel, dan video untuk meng-upgrade dan memperluas pengetahuan Anda! Dokumentasi Unduh dokumen pendukung untuk melengkapi pengetahuan anda selanjutnya! Forum Diskusi Join ke forum diskusi untuk berinteraksi dengan instruktur dan sesama peserta kursus, biar makin greget belajarnya! Trainer Kompeten Trainer tersertifikasi dan sudah tidak diragukan lagi pengetahuan

Kursus Cyber Security
Program Pelatihan

Cyber Security

Cyber Security Di tengah perkembangan teknologi yang terjadi, banyak hal yang dapat mempermudah di kehidupan sehari-hari akan tetapi perkembangan teknologi juga akan memicu aktivitas kejahatan siber (cyber crime). Oleh karena itu dibutuhkan upaya yang dilakukan untuk melindungi sistem komputer dari berbagai ancaman atau akses ilegal. Cyber security mencakup alat, kebijakan, dan konsep keamanan yang dapat digunakan untuk melindungi aset organisasi/instansi dan pengguna. Keamanan siber dapat meminimalisir masuknya risiko ancaman ke dalam sistem komputer. Dari hal tersebut, kebutuhan akan seorang yang dapat menguasai keamanan jaringan menjadi meningkat. Pelatihan Cyber security pada PT GIT Solution akan merujuk pada tiga poin utama yaitu confidentiality (kerahasiaan), integrity (integritas), dan availability (ketersediaan). Jaminan Mutu Modul Pembelajaran Program pelatihan intensif ini dirancang untuk mahasiswa yang ingin mempelajari lebih dalam terkait sistem keamanan jaringan serta bagaimana menyikapi suatu insiden yang berkaitan dengan keamanan jaringan dan data. Dalam program Studi Independen ini, PT GIT Solution memberikan jaminan mutu bagi para peserta dalam 5 (lima) aspek, yakni: Education: pembelajaran berbasis industri digital dengan kurikulum prototype Professional Service: pelayanan profesional dari tenaga ahli, PIC dan mentor Innovation: spirit berinovasi dalam mengembangkan riset teknologi digital Collaboration: spirit berkolaborasi untuk menciptakan sebuah karya berbasis teknologi digital Competitiveness: pembentukan SDM berdaya saing internasional dengan peningkatan pengetahuan dan kapabilitas untuk dunia kerja industri digital 1. Introduction cyber security Introduction cyber security Sasaran Pengembangan Skill Peserta diharapkan mampu memahami dasar-dasar, tujuan, hingga esensi dari cyber security. Detil Pembelajaran Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (learning management system) berupa: materi PPT dan tutorial, pemberian tugas yang berkaitan dengan basic animasi untuk memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta. Metode Asesmen Penilaian mentor dan fasilitator melalui sesi mentorship, tugas individu (kuis, studi kasus, progres LMS), proyek tim, keaktifan peserta pada kelas sinkronus/ live class 2. Incident Respond Sasaran Pengembangan Skill Peserta akan mendapatkan keterampilan secara mendalam terkait penanganan insiden dan persiapan respons, validasi insiden dan prioritas, eskalasi dan pemberitahuan insiden, pengumpulan bukti forensik dan analisis, penahanan insiden, pemulihan sistem, serta pemberantasan insiden Detil Pembelajaran Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (learning management system) berupa: materi PPT dan tutorial, pemberian tugas yang berkaitan dengan basic animasi untuk memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta. Metode Asesmen Penilaian mentor dan fasilitator melalui sesi mentorship, tugas individu (kuis, studi kasus, progres LMS), proyek tim, keaktifan peserta pada kelas sinkronus/ live class 3. Security Operation Center- SOC Sasaran Pengembangan Skill Peserta akan mendapatkan keterampilan teknis yang berfokus pada pemahaman dasar mengenai SOC serta berbagai macam proses dan kolaborasi di dalam SOC agar nantinya dapat berkontribusi secara dinamis pada tim SOC. Detil Pembelajaran Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (learning management system) berupa: materi PPT dan tutorial, pemberian tugas yang berkaitan dengan basic animasi untuk memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta. Metode Asesmen Penilaian mentor dan fasilitator melalui sesi mentorship, tugas individu (kuis, studi kasus, progres LMS), proyek tim, keaktifan peserta pada kelas sinkronus/ live class. 4. Network Defense Sasaran Pengembangan Skill Peserta akan mendapatkan keterampilan dasar yang diperlukan untuk menganalisa ancaman keamanan jaringan baik dari luar maupun dalam, serta menerapkan mekanisme keamanan untuk melindungi informasi sebuah organisasi. Detil Pembelajaran Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (learning management system) berupa: materi PPT dan tutorial, pemberian tugas yang berkaitan dengan basic animasi untuk memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta. Metode Asesmen Penilaian mentor dan fasilitator melalui sesi mentorship, tugas individu (kuis, studi kasus, progres LMS), proyek tim, keaktifan peserta pada kelas sinkronus/ live class 5. Cyber Security Awareness Sasaran Pengembangan Skill Peserta dapat memahami hal-hal mendasar terkait sistem keamanan informasi dalam kehidupan sehari-hari. Detil Pembelajaran Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (learning management system) berupa: materi PPT dan tutorial, pemberian tugas yang berkaitan dengan basic animasi untuk memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta. Metode Asesmen Penilaian mentor dan fasilitator melalui sesi mentorship, tugas individu (kuis, studi kasus, progres LMS), proyek tim, keaktifan peserta pada kelas sinkronus/ live class 6. Cyber Security Specialist in a Project Sasaran Pengembangan Skill Peserta dapat memahami bagaimana sebuah projek Cyber Security dalam suatu perusahaan berjalan Detil Pembelajaran Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (learning management system) berupa: materi PPT dan tutorial, pemberian tugas yang berkaitan dengan basic animasi untuk memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta. Metode Asesmen Penilaian mentor dan fasilitator melalui sesi mentorship, tugas individu (kuis, studi kasus, progres LMS), proyek tim, keaktifan peserta pada kelas sinkronus/ live class 7. Demonstration Pentest Sasaran Pengembangan Skill Peserta dapat mempelajari dan memahami dasar hingga fungsi serta cara pentest, peserta akan disimulasikan dan melihat percobaan  serangan yang bisa dilakukan terhadap jaringan organisasi / perusahaan tertentu untuk menemukan kelemahan yang ada pada sistem jaringan tersebut. Detil Pembelajaran Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous

Kursus menjadi Seorang Content Creator
Program Pelatihan

Content Creator

Content Creator Pada program ini aktivitas pembelajaran secara individu dan project akhir dalam bentuk tim. Pada pembelajaran individu, setiap peserta akan mengikuti kelas dalam bentuk synchronous dan asynchronous. Peserta dapat berkonsultasi  dengan  expert terkait materi yang dipelajarinya. Selain itu, setiap peserta akan memiliki pembimbing proyek dan dapat berkonsultasi jika peserta menemui kesulitan dalam mengikuti pembelajaran maupun ketika mengerjakan proyek. Jaminan Mutu Modul Pembelajaran Dalam program ini, Amikom Center memberikan mutu pembelajaran berbasis kompetensi bagi para peserta diantaranya:: Knowledge : proses pembelajaran berbasis industri digital dengan kurikulum studi kasus. Skill : proses pengembangan dari knowledge melalui penugasan berbasis studi kasus dengan aspek (technical Skill, interpersonal skill, problem solving) Attitude : proses dalam pembentukan sikap mental positif, nilai-nilai pribadi serta tingkah laku positif yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan/kegiatan. Collaboration : proses menumbuhkan sikap berkolaborasi untuk menciptakan sebuah karya berbasis teknologi digital. Technopreneurship : Proses pembentukan SDM berdaya saing tinggi dengan berwirausaha bidang teknologi. 1. Dasar dan Prinsip Pembuatan Konten Sasaran Pengembangan Skill : peserta dapat mengenal basic skill dalam pembuatan konten, peserta dapat memahami dasar creative thinking, Detil Pembelajaran Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun, melakukan diskusi secara berkala terkait pemahaman fundamental tentang business development, optimalisasi kegiatan business development, penyusunan rencana promosi, serta penguasaan tools business development. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (Learning Management System) berupa materi PPT dan tutorial yang menunjang, pemberian tugas yang berkaitan business development guna memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta. Metode Asesmen Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang dinilai dari hasil tugas. 2. Tahapan Pembuatan Konten Sasaran Pengembangan Skill : peserta dapat memahami tools yang dapat digunakan dalam pembuatan konten, peserta dapat memahami tahapan dan proses pembuatan konten,  peserta dapat melakukan riset dan ide konten, peserta dapat menulis, mengelola, dan mendistribusikan konten, peserta dapat melakukan editing konten, pesertda dapat mengelola konten media sosial Detil Pembelajaran Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun, melakukan diskusi secara berkala terkait pemahaman fundamental tentang business development, optimalisasi kegiatan business development, penyusunan rencana promosi, serta penguasaan tools business development. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (Learning Management System) berupa materi PPT dan tutorial yang menunjang, pemberian tugas yang berkaitan business development guna memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta. Metode Asesmen Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang dinilai dari hasil tugas. 3. Membuat Visualisasi Konten Sasaran Pengembangan Skill : peserta dapat memahami editing video dan foto dengan kualitas yang baik untuk publikasi, peserta dapat melakukan produksi dan editing video dan audio dengan kualitas baik untuk konten podcast Detil Pembelajaran Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun, melakukan diskusi secara berkala terkait pemahaman fundamental tentang business development, optimalisasi kegiatan business development, penyusunan rencana promosi, serta penguasaan tools business development. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (Learning Management System) berupa materi PPT dan tutorial yang menunjang, pemberian tugas yang berkaitan business development guna memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta. Metode Asesmen Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang dinilai dari hasil tugas. 4. Ilmu Komunikasi dalam Content Creator Sasaran Pengembangan Skill : peserta dapat menerapkan prinsip dan metode komunikasi yang efektif dalam penyampaian ide saat pembuatan konten, peserta dapat mengidentifikasi variabel yang relevan dalam pengukuran efektivitas komunikasi, peserta dapat menciptakan pesan persuasif, menarik, dan bermakna saat melakukan pitching dengan kilen ataupun brand Detil Pembelajaran Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun, melakukan diskusi secara berkala terkait pemahaman fundamental tentang business development, optimalisasi kegiatan business development, penyusunan rencana promosi, serta penguasaan tools business development. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (Learning Management System) berupa materi PPT dan tutorial yang menunjang, pemberian tugas yang berkaitan business development guna memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta. Metode Asesmen Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang dinilai dari hasil tugas. 5. Kemampuan dalam Copywriting Sasaran Pengembangan Skill : peserta dapat memahami jenis dan strategi copywriting, peserta dapat memahami komponen-komponen copywriting yang menarik, dan peserta dapat menyusun copywriting yang interaktif, Detil Pembelajaran Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun, melakukan diskusi secara berkala terkait pemahaman fundamental tentang business development, optimalisasi kegiatan business development, penyusunan rencana promosi, serta penguasaan tools business development. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (Learning Management System) berupa materi PPT dan tutorial yang menunjang, pemberian tugas yang berkaitan business development guna memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta. Metode Asesmen Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang dinilai dari hasil tugas. 6. Kemampuan Analytic, Strategic Thinking, dan Creative Thinking Sasaran Pengembangan Skill : peserta mampu mengidentifikasi dan menganalisis masalah, peserta mampu menentukan opsi pemecahan masalah yang terbaik, Detil Pembelajaran Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun, melakukan diskusi secara berkala terkait pemahaman fundamental tentang business development, optimalisasi kegiatan business development, penyusunan rencana promosi, serta penguasaan tools business development. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (Learning Management System) berupa materi PPT dan tutorial yang menunjang, pemberian tugas yang berkaitan business development guna memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta. Metode Asesmen Penilaian dilakukan

Kursus Business Development
Program Pelatihan

Business Development

Business Development Apa Kamu Sedang Mengalami Masalah Seperti Ini? Saya seorang business development, namun seringkali kesulitan dalam memilih saluran promosi yang tepat dan membuat rancangan biaya promosi yang efektif. Saya seorang yang baru berkecimpung dalam dunia sales dan marketing, tingkat persaingan dan dinamika pasar yang tinggi membuat saya bingung dalam merancang core value dan business model canvas yang menggambarkan bisnis saya. Saya seorang business development, namun seringkali bingung dalam menentukan segmentasi, targeting dan positioning pasar yang akan dijangkau. Pada program ini aktivitas pembelajaran secara individu dan project akhir dalam bentuk tim. Pada pembelajaran individu, setiap peserta akan mengikuti kelas dalam bentuk synchronous dan asynchronous. Peserta dapat berkonsultasi  dengan  expert terkait materi yang dipelajarinya. Selain itu, setiap peserta akan memiliki pembimbing proyek dan dapat berkonsultasi jika peserta menemui kesulitan dalam mengikuti pembelajaran maupun ketika mengerjakan proyek. Jaminan Mutu Modul Pembelajaran Dalam program ini, Amikom Center memberikan mutu pembelajaran berbasis kompetensi bagi para peserta diantaranya:: Knowledge : proses pembelajaran berbasis industri digital dengan kurikulum studi kasus. Skill : proses pengembangan dari knowledge melalui penugasan berbasis studi kasus dengan aspek (technical Skill, interpersonal skill, problem solving) Attitude : proses dalam pembentukan sikap mental positif, nilai-nilai pribadi serta tingkah laku positif yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan/kegiatan. Collaboration : proses menumbuhkan sikap berkolaborasi untuk menciptakan sebuah karya berbasis teknologi digital. Technopreneurship : Proses pembentukan SDM berdaya saing tinggi dengan berwirausaha bidang teknologi. 1. Konsep Business Development Sasaran Pengembangan Skill : Peserta mampu memahami teori business development, peserta mampu memahami kaidah dasar business development, peserta mampu memahami framework business development, peserta mampu memahami pentingnya business development, peserta mampu menerapkan business development. Detil Pembelajaran Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun, melakukan diskusi secara berkala terkait pemahaman fundamental tentang business development, optimalisasi kegiatan business development, penyusunan rencana promosi, serta penguasaan tools business development. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (Learning Management System) berupa materi PPT dan tutorial yang menunjang, pemberian tugas yang berkaitan business development guna memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta. Metode Asesmen Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang dinilai dari hasil tugas. 2. Research dan Pemetaan Pasar Sasaran Pengembangan Skill : peserta mampu menganalisa trend bisnis dan perilaku konsumen, peserta mampu melakukan riset dan menganalisa suatu produk, peserta mampu menganalisa trend bisnis dan update teknologi. Detil Pembelajaran Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun, melakukan diskusi secara berkala terkait pemahaman fundamental tentang business development, optimalisasi kegiatan business development, penyusunan rencana promosi, serta penguasaan tools business development. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (Learning Management System) berupa materi PPT dan tutorial yang menunjang, pemberian tugas yang berkaitan business development guna memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta. Metode Asesmen Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang dinilai dari hasil tugas. 3. Business Model Canvas Sasaran Pengembangan Skill : peserta mampu memahami proses penentuan model bisnis dengan kanvas, peserta mampu menyusun rencana bisnis pada produk yang dipasarkan secara digital. Detil Pembelajaran Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun, melakukan diskusi secara berkala terkait pemahaman fundamental tentang business development, optimalisasi kegiatan business development, penyusunan rencana promosi, serta penguasaan tools business development. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (Learning Management System) berupa materi PPT dan tutorial yang menunjang, pemberian tugas yang berkaitan business development guna memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta. Metode Asesmen Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang dinilai dari hasil tugas. 4. Analisa SWOT Sasaran Pengembangan Skill : peserta memahami tentang bagaimana menentukan target market, peserta mampu berpikir kritis dan eksploratif dalam mencari dan melihat opportunity, peserta memahami bagaimana cara menentukan target market sesuai terhadap suatu produk, dan peserta mampu melakukan market survey; peserta mampu menganalisa hasil market survey Detil Pembelajaran Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun, melakukan diskusi secara berkala terkait pemahaman fundamental tentang business development, optimalisasi kegiatan business development, penyusunan rencana promosi, serta penguasaan tools business development. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (Learning Management System) berupa materi PPT dan tutorial yang menunjang, pemberian tugas yang berkaitan business development guna memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta. Metode Asesmen Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang dinilai dari hasil tugas. 5. Strategi STP Sasaran Pengembangan Skill : peserta mampu melakukan market opportunity analysis, peserta mampu menentukan market segmentation, peserta mampu melakukan targeting market, peserta mampu menentukan market positioning, peserta mampu melakukan pemilihan startegi dan penentuan media promosi, peserta mampu menganalisis competitive benchmarking (keunggulan bersaing). Detil Pembelajaran Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun, melakukan diskusi secara berkala terkait pemahaman fundamental tentang business development, optimalisasi kegiatan business development, penyusunan rencana promosi, serta penguasaan tools business development. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (Learning Management System) berupa materi PPT dan tutorial yang menunjang, pemberian tugas yang berkaitan business development guna memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta. Metode Asesmen Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang dinilai dari hasil tugas. 6. Public Speaking Sasaran Pengembangan Skill : peserta mampu membangun kepercayaan diri, peserta mampu membangun leadership, peserta mampu menyampaikan ide atau pendapat dengan lancar, peserta mampu menguasai perhatian audiens, peserta mampu menciptakan nilai personal branding. Detil Pembelajaran Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan

Kursus Android Developer
Program Pelatihan

Android Developer

Android Developer Banyaknya pengguna android membuat kebutuhan akan seorang Android Developer juga meningkat. Hampir semua orang menggunakan sistem operasi ini untuk melakukan berbagai hal seperti berkomunikasi, melakukan pekerjaan, mencari informasi dan perkembangan berita terbaru, dan berbagai aktivitas lainnya. Untuk itu, dibutuhkan seorang Android Developer yang memiliki keahlian untuk mengembangkan aplikasi berbasis android. Jaminan Mutu Modul Pembelajaran Dalam program Studi Independen ini, PT GIT Solution  memberikan jaminan mutu bagi para peserta dalam 5 (lima) aspek, yakni: Education: pembelajaran berbasis industri digital dengan kurikulum prototype Professional Service: pelayanan profesional dari tenaga ahli, PIC dan mentor Innovation: spirit berinovasi dalam mengembangkan riset teknologi digital Collaboration: spirit berkolaborasi untuk menciptakan sebuah karya berbasis teknologi digital Competitiveness: pembentukan SDM berdaya saing internasional dengan peningkatan pengetahuan dan kapabilitas untuk dunia kerja industri digital 1. Instalasi Android Studio Sasaran Pengembangan Skill Peserta mampu memahami mengenai dasar instalasi android studio, mengerti cara instal dan memahami dasar mengenai android studio yang akan digunakan untuk pengembangan android. Detil Pembelajaran Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (learning management system) berupa: materi PPT dan tutorial, pemberian tugas yang berkaitan dengan basic animasi untuk memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta. Peserta akan mempelajari mengenai dasar instalasi android studio, mengerti cara instal dan memahami dasar mengenai android studio yang akan digunakan untuk pengembangan android. Metode Asesmen Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai whimsical & figma tools, tugas individu (kuis, studi kasus, progres LMS), proyek tim, keaktifan peserta pada kelas sinkronus/ live class. 2. Pengenalan Mobile Programming dan Lifecycle di Android Sasaran Pengembangan Skill Peserta mampu memahami pengertian dan dasar-dasar mobile programming dan siklus hidup sebuah aplikasi mobile. Detil Pembelajaran Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (learning management system) berupa: materi PPT dan tutorial, pemberian tugas yang berkaitan dengan basic animasi untuk memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta. Peserta akan mempelajari pengertian dan dasar-dasar mobile programming dan siklus hidup sebuah aplikasi mobile. Metode Asesmen Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai whimsical & figma tools, tugas individu (kuis, studi kasus, progres LMS), proyek tim, keaktifan peserta pada kelas sinkronus/ live class. 3. Kotlin Sasaran Pengembangan Skill Peserta mampu memahami dan mengimplementasikan dasar-dasar bahasa pemrograman Kotlin. Detil Pembelajaran Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (learning management system) berupa: materi PPT dan tutorial, pemberian tugas yang berkaitan dengan basic animasi untuk memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta. Peserta akan mempelajari dan mengimplementasikan dasar-dasar bahasa pemrograman Kotlin.   Metode Asesmen Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai whimsical & figma tools, tugas individu (kuis, studi kasus, progres LMS), proyek tim, keaktifan peserta pada kelas sinkronus/ live class. 4. Desain Layout Sasaran Pengembangan Skill Peserta mampu memahami dan Mengimplementasikan desain layout aplikasi mobile pada XML Detil Pembelajaran Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (learning management system) berupa: materi PPT dan tutorial, pemberian tugas yang berkaitan dengan basic animasi untuk memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta. Peserta akan mempelajari dan Mengimplementasikan desain layout aplikasi mobile pada XML Metode Asesmen Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai whimsical & figma tools, tugas individu (kuis, studi kasus, progres LMS), proyek tim, keaktifan peserta pada kelas sinkronus/ live class. 5. Widget, RecyclerView, Activity, dan Fragment Sasaran Pengembangan Skill Memahami dan mengimplementasikan penggunaan widget, recyclerview, activity dan fragment pada aplikasi mobile Detil Pembelajaran Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (learning management system) berupa: materi PPT dan tutorial, pemberian tugas yang berkaitan dengan basic animasi untuk memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta. Peserta akan mempelajari dan mengimplementasikan penggunaan widget, recyclerview, activity dan fragment pada aplikasi mobile. Metode Asesmen Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai whimsical & figma tools, tugas individu (kuis, studi kasus, progres LMS), proyek tim, keaktifan peserta pada kelas sinkronus/ live class. 6. Variable, Data Type, Action in Activity Sasaran Pengembangan Skill Peserta diharapkan mampu menguasai basic texturing dari sebuah pembuatan objek 3D Detil Pembelajaran Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (learning management system) berupa: materi PPT dan tutorial, pemberian tugas yang berkaitan dengan basic animasi untuk memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta. Peserta akan mempelajari basic texturing dari sebuah pembuatan objek 3D Metode Asesmen Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai whimsical & figma tools, tugas individu (kuis, studi kasus, progres LMS), proyek tim, keaktifan peserta pada kelas sinkronus/ live class. 7. Passing Data dan Navigation Sasaran Pengembangan Skill Memahami dan mengimplementasikan passing data dan navigasi pada sebuah activity/fragment Detil Pembelajaran Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun. Proses pembelajaran difasilitasi

Kursus 3D Animation
Program Pelatihan

3D Animation

Animasi 3D merupakan penciptaan gambar bergerak dalam ruang digital 3 dimensi. Hal ini dilakukan dengan membuat frame yang mensimulasikan masing-masing gambar, difilmkan dengan kamera virtual, dan output-nya berupa video yang sudah di-rendering atau Realtime, jika tujuannya untuk membuat game. Animasi 3D biasanya ditampilkan dengan kecepatan lebih dari 24 frame per detik.

Scroll to Top