Gitstraining

Digital Marketing

Kursus Digital Marketing Gits Training

Pentingnya digital marketing untuk usaha atau bisnis. Setiap usaha membutuhkan strategi marketing untuk menarik lebih banyak pelanggan yang nantinya akan memberikan keuntungan lebih besar. Dengan memanfaatkan digital marketing bisa membantu bisnis semakin dinamis, pemasaran yang lebih modern dan sesuai tujuan bisnis.

Pada program ini aktivitas pembelajaran secara individu dan project akhir dalam bentuk tim. Pada pembelajaran individu, setiap peserta akan mengikuti kelas dalam bentuk synchronous dan asynchronous. Peserta dapat berkonsultasi  dengan  expert terkait materi yang dipelajarinya. Selain itu, setiap peserta akan memiliki pembimbing proyek dan dapat berkonsultasi jika peserta menemui kesulitan dalam mengikuti pembelajaran maupun ketika mengerjakan proyek.

Dalam program ini, Amikom Center memberikan mutu pembelajaran berbasis kompetensi bagi para peserta diantaranya::

  1. Knowledge : proses pembelajaran berbasis industri digital dengan kurikulum studi kasus.
  2. Skill : proses pengembangan dari knowledge melalui penugasan berbasis studi kasus dengan aspek (technical Skill, interpersonal skill, problem solving)
  3. Attitude : proses dalam pembentukan sikap mental positif, nilai-nilai pribadi serta tingkah laku positif yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan/kegiatan.
  4. Collaboration : proses menumbuhkan sikap berkolaborasi untuk menciptakan sebuah karya berbasis teknologi digital.
  5. Technopreneurship : Proses pembentukan SDM berdaya saing tinggi dengan berwirausaha bidang teknologi.
1. Konsep Digital Marketing

Sasaran pengembangan skill : peserta mampu memahami konsep digital marketing, peserta mampu memahami kaidah dasar digital marketing, peserta mampu memahami framework digital marketing, dan peserta mampu memahami pentingnya digital marketing.

Detail Pembelajaran

Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun, melakukan diskusi secara berkala terkait pemahaman fundamental tentang digital marketing, optimalisasi kegiatan digital marketing, penyusunan rencana promosi, serta penguasaan tools digital marketing. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (Learning Management System) berupa materi PPT dan tutorial yang menunjang, pemberian tugas yang berkaitan digital marketing guna memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta.

Metode Asesmen

Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang dinilai dari hasil tugas.

Sasaran pengembangan skill : peserta mampu menjelaskan definisi riset pasar, jenis-jenis dan manfaat riset pasar, peserta mampu menyusun rencana riset pasar dan melakukan riset pasar dengan tools digital untuk suatu ide produk yang akan dipasarkan secara digital, peserta mampu mengidentifikasi keywords yang sedang trending dan keywords kompetitor yang similar dengan keywords inti.

Detail Pembelajaran

Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun, melakukan diskusi secara berkala terkait pemahaman fundamental tentang digital marketing, optimalisasi kegiatan digital marketing, penyusunan rencana promosi, serta penguasaan tools digital marketing. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (Learning Management System) berupa materi PPT dan tutorial yang menunjang, pemberian tugas yang berkaitan digital marketing guna memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta.

Metode Asesmen

Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang dinilai dari hasil tugas.

Sasaran pengembangan skill :

Detail Pembelajaran

Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun, melakukan diskusi secara berkala terkait pemahaman fundamental tentang digital marketing, optimalisasi kegiatan digital marketing, penyusunan rencana promosi, serta penguasaan tools digital marketing. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (Learning Management System) berupa materi PPT dan tutorial yang menunjang, pemberian tugas yang berkaitan digital marketing guna memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta.

Metode Asesmen

Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang dinilai dari hasil tugas.

Sasaran pengembangan skill : peserta mampu memahami algoritma dalam setiap media sosial, peserta mampu melakukan riset keyword dan hastag yang sedan trending, peserta mampu menerapkan optimasi SEO-On Page dan SEO-Off Page.

Detail Pembelajaran

Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun, melakukan diskusi secara berkala terkait pemahaman fundamental tentang digital marketing, optimalisasi kegiatan digital marketing, penyusunan rencana promosi, serta penguasaan tools digital marketing. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (Learning Management System) berupa materi PPT dan tutorial yang menunjang, pemberian tugas yang berkaitan digital marketing guna memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta.

Metode Asesmen

Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang dinilai dari hasil tugas.

Sasaran pengembangan skill : peserta mampu melakukan optimasi pada social media marketing melalui content marketing, KOL marketing, social media organics (Instagram dan Tiktok), dan social media ads.

Detail Pembelajaran

Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun, melakukan diskusi secara berkala terkait pemahaman fundamental tentang digital marketing, optimalisasi kegiatan digital marketing, penyusunan rencana promosi, serta penguasaan tools digital marketing. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (Learning Management System) berupa materi PPT dan tutorial yang menunjang, pemberian tugas yang berkaitan digital marketing guna memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta.

Metode Asesmen

Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang dinilai dari hasil tugas.

Sasaran pengembangan skill : peserta mampu membangun awareness, engagement, dan conversion melalui iklan, peserta mampu menentukan audiens yang cocok untuk diiklankan, peserta mampu merancang materi berupa iklan video maupun grafis, peserta mampu menentukan winning ads dan melanjutkan beriklan dengan scale up, peserta mampu mengidentifikasi hasil analisis iklan dengan melihat jumlah lead dan conversion yang masuk.

Detail Pembelajaran

Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun, melakukan diskusi secara berkala terkait pemahaman fundamental tentang digital marketing, optimalisasi kegiatan digital marketing, penyusunan rencana promosi, serta penguasaan tools digital marketing. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (Learning Management System) berupa materi PPT dan tutorial yang menunjang, pemberian tugas yang berkaitan digital marketing guna memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta.

Metode Asesmen

Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang dinilai dari hasil tugas.

Sasaran pengembangan skill : peserta mampu menentukan gaya bahasa dalam berbagai pilihan yaitu explorative, denotative, naratif, imajinatif, argumentative, informatif dan persuasive, peserta mampu melakukan storytelling melalui AIDA (Awareness, Interest, Desire, Action) dan STEPPS (Social Currency, Triggers, Emotion, Public, Practical Value dan Stories), peserta mampu menentukan CTA (Call To Action), dan peserta mampu menganalisis copywriting yang dimiliki kompetitor.

Detail Pembelajaran

Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun, melakukan diskusi secara berkala terkait pemahaman fundamental tentang digital marketing, optimalisasi kegiatan digital marketing, penyusunan rencana promosi, serta penguasaan tools digital marketing. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (Learning Management System) berupa materi PPT dan tutorial yang menunjang, pemberian tugas yang berkaitan digital marketing guna memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta.

Metode Asesmen

Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang dinilai dari hasil tugas.

Sasaran pengembangan skill : peserta mampu memahami konsep pemasaran melalui perangkat mobile, peserta mampu mengidentifikasi perangkat mobile, peserta mampu merancang strategi pemasaran pada perangkat mobile, dan peserta mampu

Detail Pembelajaran

Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun, melakukan diskusi secara berkala terkait pemahaman fundamental tentang digital marketing, optimalisasi kegiatan digital marketing, penyusunan rencana promosi, serta penguasaan tools digital marketing. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (Learning Management System) berupa materi PPT dan tutorial yang menunjang, pemberian tugas yang berkaitan digital marketing guna memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta.

Metode Asesmen

Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang dinilai dari hasil tugas.

Sasaran pengembangan skill : peserta mampu membangun ketertarikan atau strategi untuk menarik pelanggan dengan memberikan diskon, voucher gratis ongkir dan lainnya, peserta mampu membangun hubungan baik dengan para pelanggan dengan mengirimkan newsletter, atau memberikan potongan harga pada pembelian, dan peserta mampu menciptakan kenyamanan berbelanja agar pelanggan semakin senang mendatangi bisnis.

Detail Pembelajaran

Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun, melakukan diskusi secara berkala terkait pemahaman fundamental tentang digital marketing, optimalisasi kegiatan digital marketing, penyusunan rencana promosi, serta penguasaan tools digital marketing. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (Learning Management System) berupa materi PPT dan tutorial yang menunjang, pemberian tugas yang berkaitan digital marketing guna memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta.

Metode Asesmen

Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang dinilai dari hasil tugas.

Sasaran pengembangan skill : peserta mampu membangun wawasan pelanggan terhadap produk yang ditawarkan dan membangun pengalaman pengguna yang lebih baik sehingga terus menerus closing, peserta mampu meningkatkan kepercayaan pada kualitas pelayanan yang ramah, peserta mampu menyusun strategi agar mempercepat closing melalui pengalihan terhadap sikap menunda pembelian, peserta mampu memberikan umpan yang jitu seperti pemberian diskon maupun free ongkir sebagai senjata terakhir agar mempercepat proses closing, peserta mampu mendorong pelanggan yang puas untuk melakukan testimoni.

Detail Pembelajaran

Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun, melakukan diskusi secara berkala terkait pemahaman fundamental tentang digital marketing, optimalisasi kegiatan digital marketing, penyusunan rencana promosi, serta penguasaan tools digital marketing. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (Learning Management System) berupa materi PPT dan tutorial yang menunjang, pemberian tugas yang berkaitan digital marketing guna memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta.

Metode Asesmen

Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang dinilai dari hasil tugas.

Sasaran pengembangan skill : peserta mampu mengidentifikasi kata – kata kunci dan mampu menjelaskan konsep – konsep dasar hukum baik hukum dagang, hukum perusahaan, hukum ITE, dan hukum hak cipta, serta peserta mampu mendiskusikan perencanaan aspek-aspek hukum tersebut dengan profesional dalam bisnis digital/startup digital.

Detail Pembelajaran

Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun, melakukan diskusi secara berkala terkait pemahaman fundamental tentang digital marketing, optimalisasi kegiatan digital marketing, penyusunan rencana promosi, serta penguasaan tools digital marketing. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (Learning Management System) berupa materi PPT dan tutorial yang menunjang, pemberian tugas yang berkaitan digital marketing guna memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta.

Metode Asesmen

Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang dinilai dari hasil tugas.

Sasaran pengembangan skill : peserta mampu menyusun rencana dan strategi digital marketing, menjalankan rencana dan strategi, serta membuat laporan hasil proyek untuk suatu produk mitra perusahaan.

Detail Pembelajaran

Peserta mengikuti 50% pembelajaran asynchronous (mempelajari materi yang disediakan secara mandiri dengan memanfaatkan modul ajar dan bahan ajar) dan 50% pembelajaran synchronous (penyampaian materi oleh pengajar melalui online meeting). Materi diberikan secara online menurut struktur silabus yang telah disusun, melakukan diskusi secara berkala terkait pemahaman fundamental tentang digital marketing, optimalisasi kegiatan digital marketing, penyusunan rencana promosi, serta penguasaan tools digital marketing. Proses pembelajaran difasilitasi menggunakan LMS (Learning Management System) berupa materi PPT dan tutorial yang menunjang, pemberian tugas yang berkaitan digital marketing guna memenuhi kompetensi peserta, dan evaluasi hasil tugas peserta.

Metode Asesmen

Penilaian dilakukan terhadap pengetahuan, keterampilan dan pemahaman yang dinilai dari hasil tugas.

Siap untuk perubahan yang besar?

Daftar sekarang dan mulailah belajar dengan para ahli kami. Tekan ‘Hubungi Kami’!

Scroll to Top